(Credit Photo: BPM FKM UNEJ)
(SINVESTA, JEMBER) – Hari senin tanggal 19 November 2018 lalu, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember telah menggelar Pemira 2018. Penyelenggaraan Pemira 2018 ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem e-voting. Tahun ini ada 5 calon anggota BPM dan 2 Paslon ketua dan wakil ketua BEM yang maju.
Dan khususnya, salah satu yang akan kita bahas dalam tulisan ini adalah kandidat terpilih untuk Ketua Umum dan Wakil Ketua Umun BEM periode 2019 , yaitu pasangan MAJAR ―MAhrus Aldiansyah (Kesehatan Masyarakat 2016) dan FaJAR Asyidik (Kesehatan Masyarakat 2017). Pada kesempatan kali ini, kami akan menampilkan wawancara eklusif dengan Ketua dan Wakil BEM terpilih tersebut. Yuk, mari mengenal mereka lebih dekat.
Apa tujuan dan motivasi sehingga mencalonkan diri menjadi ketua/wakil BEM?
Menurut Mahrus, “Motivasi untuk mencalonkan diri menjadi ketua BEM diawali dari perasaaan suka dan duka yang telah dialami selama menjadi keluarga BEM, dengan tujuan dan harapan nantinya mampu memberikan manfaat yang nyata dan menyeluruh untuk kemajuan BEM, FKM, dan masyarakat seluruhnya.”
Menurut Fajar, “Menjadi pelopor perubahan umumnya di BEM FKM UNEJ dan khususnya bagi diri saya sendiri. Jadilah pelopor bukan pengekor untuk menjadi bagian dari perubahan itu sendiri.”
Bagaimana pendapat anda tentang BEM FKM UNEJ saat ini?
Menurut Mahrus, “Di usianya yang sudah remaja, 12 tahun BEM FKM UNEJ telah berdiri.. Tentunya banyak kisah yang sudah dialami BEM baik suka dan duka yang mampu membuat BEM saat ini ingin terus memperbaiki diri demi FKM UNEJ yang lebih baik lagi.”
Menurut Fajar, “Tempat untuk belajar dan berseni dalam berorganisasi. Saat ini BEM FKM UNEJ memerlukan perekat yang akan mendorong untuk terus berjuang dan bermanfaat.”
Anda merupakan sosok pemimpin. Menurut pendapat anda seorang pemimpin itu idealnya harus seperti apa?
Menurut Mahrus, “Menurut saya pemimpin yang ideal adalah seseorang yang mampu selalu mengambil pelajaran pada setiap yang dialami dan mampu memberikan dorongan, semangat dan contoh yang baik bagi anggotanya.”
Menurut Fajar, “Seperti yang dikatakan Ki Hajar Dewantara pemimpin yang baik itu seorang yang multitalent dan multitasking. Dia mampu berada di posisi mana saja. Di depan menjadi teladan, ditengah menjadi penggerak, dibelakang menjadi pendorong. Ia tidak hanya sekedar bicara tapi ia juga mengaplikasikannya.”
Sosok pemimpin yang diidolakan?
Menurut Mahrus, “Pemimpin yang saya idolakan adalah, pemimpin di keluarga saya sendiri yaitu seorang Ayah.. Karena ayah adalah sosok pemimpin terdekat saya yang sudah banyak memberikan pengorbanan dan pelajaran hidup pada saya selama ini.”
Menurut Fajar, “Umar Bin Khattab. Beliau seorang pemimpin yg sederhana,tegas, dan lembut hatinya.”
Harapan buat BEM dan Ormawa BEM FKM UNEJ ke depan?
Menurut Mahrus, “Harapannya semoga seluruh Ormawa FKM UNEJ mampu saling berkolaborasi untuk mengoptimalkan potensi Mahasiswa FKM dan memajukan FKM UNEJ yang lebih baik lagi.”
Menurut Fajar, “Dapat menjalakan fungsinya dengan baik dan meningkatkan prestasi yang gemilang.”
Apa Motto hidup anda?
Menurut Mahrus, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216).”
Menurut Fajar, “Ibaratkan dunia itu adalah bayangan jadi tidak bisa di kejar lebih baik berbalik arah mengejar akhirat niscaya dunia yg di ibaratkan bayangan akan mengejar kita balik. Seimbangkan di antara keduanya.”
Demikian hasil wawancara kali ini, semoga dapat membuat kita memahami dan mengenal lebih dekat dengan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum BEM FKM UNEJ terpilih periode 2019. Sukses selalu untuk MAJAR, semoga amanah dalam mengemban tugas untuk FKM UNEJ yang lebih baik.
Hidup Mahasiswa!
SINVESTA FKM UNEJ 